Tidak Terima Ditegur, Oknum BPBD Makassar Pukuli Jurnalis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 22 Mei 2017, 23:15 WIB
rmol news logo Tindakan kekerasan kembali dialami jurnalis kali ini menimpa para kru Celebes TV, Makassar pada Senin petang (22/5).

Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar yang diketahui bernama Ansyar sengaja melakukan pemukulan kepada jurnalis yang sedang dalam perjalanan usai melakukan peliputan.
 
Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulawesi Selatan Zulkifli Thahir mengatakan, sebagai aparatur negara tidak pantas bersikap arogan sampai melakukan kekerasan. Apalagi terhadap jurnalis yang dalam melakukan segala aktivitasnya dilindungi dengan Undang-Undang Pers Nomor 40/1999.

"Seharusnya bisa menghargai sesama manusia, tidak perlu ada aksi kekerasan. Apalagi, kalau jurnalis tentu itu melawan hukum dan melawan kebebasan pers," jelas Zulkifli kepada redaksi.

Menurutnya, tindakan kekerasan yang dialami kru Celebs TV mencerminkan bahwa pelaku Ansyar tidak menghargai dan menghormati‎ profesi jurnalis.

"Pasal 8 UU Pers dengan jelas menyatakan dalam melaksanakan profesinya jurnalis mendapat perlindungan hukum. Pers mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, dan kontrol sosial, seperti diatur pasal 3," tegasnya.

Untuk diketahui, kru Celebes TV dipukuli pelaku Ansyar saat terjebak kemacetan lalu lintas di ruas Jalan Penghibur, kawasan Pantai Losari. Saat itu, mobil yang dikendarai Ansyar menyerobot kendaraan-kendaraan lain, kemudian ditegur oleh Sabda MB yang merupakan rolle produser dan penyiar Celebes TV.

"Sabar pak jangan menyerobot, macet ki," kata Sabda.

Mendengar ucapan itu Ansyar marah dan turun dari mobilnya. Dia pun membuka paksa pintu mobil yang ditumpangi kru Celebes TV serta memaki dengan kata-kata kasar.

Melihat kejadian itu, Buyat salah satu juru kamera ikut menegur.

"Jangan kasar begitu pak sama perempuan," ujarnya.

Bukannya sadar, pelaku Ansyar justru bertambah emosi dan langsung melayangkan bogem mentah berulang-ulang.

Kejadian tersebut sempat terekam oleh kamera yang dibawa kru. Pelaku Ansyar yang merupakan pegawai BPBD mengendarai mobil Grand Max warna putih dengan nopol DD 1167 KJ, dan diketahui baru kembali dari menghadiri acara MC Expo 2017 di Anjungan Bugis, Makassar. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA