Keunikan Band Anak Angin ini adalah vokalisnya yang merupakan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tabanan Bali, I Ketut Boping Suryadi.
Boping menyebut telah membentuk band ini bersama 4 kawannya sejak 2011 lalu. Band ini, lanjutnya merupakan sarana untuk menyampaikan keresahan hatinya atas segenap persoalan yang menjangkit Indonesia.
“Sebenarnya, ini adalah curahan hati saya. Sejak sebelum menjabat sebagai ketua DPRD saya sudah mulai merangkai lirik tentang fenomena unik yang terjadi di negeri ini,†ujar Boping dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Minggu (21/5).
Boping menjelaskan bahwa seluruh keuntungan yang dihasilkan Band Anak Angin ini akan didedikasikan untuk pembinaan seniman musik maupun lainnya agar mendapat kesempatan berkarya. Salah satu yang sudah merasakan manfaat dari binaan seni dan budaya yang dibina Boping adalah Komunitas Bandung dalam Kreatifitas (BADAK).
Ketua BADAK Agung Pram yang berasal dari desa Bandung, Kabupaten Tabanan menyebut bahwa Boping memiliki komitmen kuat terhadap jiwa seni para pemuda.
"Sebelumnya pemuda di desa kami terpuruk, namun bersama Anak Angin kami mendapatkan binaan hingga pemuda di desa kami dapat menyalurkan kesenian lewat banyak cara seperti musik, layangan, dan kesenian lainnya,†ujar Agung.
Berbagai dukungan untuk Album Jiwa Merdeka dari Anak Angin datang dari berbagai komunitas dan kalangan. Termasuk, dari Bupati Tabanan Ni Eka Wiryastuti yang turut berbangga dengan kehadiran Band Anak Angin.
"Saya beruntung memiliki mitra kerja seperti Ketut Boping Suryadi, yang dengan kesibukannya sebagai Ketua DPRD Tabanan masih bisa konsisten berkesenian," pungkasnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: