"Seluruh partai harus koalisi dalam mengusung calonnya. Yang jelas ini pertama kali Golkar mengambil formulir, besar harapan kami bisa berkoalisi dengan PDI Perjuangan," ujar Hidayat usai mengambil formulir pendaftaran bakal calon walikota Palembang.
Menurut dia, dari lima formulir pendaftaran yang diambil, pihaknya belum dapat memastikan apakah kader Golkar yang turut mengambil formulir maju sebagai bakal calon walikota ataupun wakil walikota. Semua akan diputuskan pada saat pengembalian formulir.
"Nanti kita yang menentukan saat pengembalian, dari lima kader yang mengambil tadi, nanti akan kita isi formulirnya dan akan dirembukkan apakah saya dan rekan- rekan tadi sebagai wako ataupun wawako," jelasnya.
Kelima kader tersebut adalah Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Palembang Muhammad Hidayat, Ketua Harian Syafran Syarofi, Wakil Ketua Fahrie Adianto dan Lailata Ridha serta Sekretaris, Edi Munandar.
Sementara itu, Ketua Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah DPC PDIP Palembang, Alex Andonis mengatakan pendaftaran penjaringan dibuka sejak 8-28 Mei, sementara pengembalian berkas pada 29 Mei-5 Juni.
"Kita terbuka bagi siapapun untuk mendaftar di PDIP. Sampai saat ini sudah tercatat 14 orang yang mendaftar di PDIP baik sebagai cawako maupun cawawako," pungkasnya.
[sam]
BERITA TERKAIT: