Menteri Pariwisata (Menpar) RI, Arief Yahya menyebut konsep Makassar F8 yang paling kreatif karena memuat banyak unsur budaya.
Tadinya, aku Arief Yahya, dirinya berniat mengkritik konsep ini melupakan unsur makanan, namun ternyata Makassar F8 menawarkan konsep makanan di dalamnya. Bahkan makanan menjadi satu dari tiga unsur utama dalam Makassar F8.
"Sangat kreatif. Banyak unsur budaya. Harus seimbang antara nilai budaya dan nilai komersil. Ekonomi kreatif dapat berkembang jika unsur budaya dan komersil seimbang," kata Menteri Arief Yahya dalam rilis dikirimkan, Rabu (10/5).
Dia menilai, Makassar F8 dapat menjadi magnet yang kuat dalam menarik minat kunjungan wisatawan ke Makassar. Festival ini dinilainya sebagai langkah cerdas Pemkot Makassar memasarkan potensi pariwisatanya.
Apalagi, lanjut Arief Yahya, Makassar memiliki potensi alam dan budaya yang dapat menjadi modal dalam membangun pariwisata melampaui Bali. Dia pun menyampaikan kesediaannya hadir pada Makassar F8.
Berbeda dengan tahun lalu
, kali ini Makassar F8 dimeriahkan dengan
fiction writer and font,
flora and fauna,
food and fruit, selain
fusion music,
film,
fashion, fine arts, dan folk.
"Konsepnya lebih beragam. Tahun ini kami membuka ruang bagi komunitas pencinta binatang mengambil bagian dalam kegiatan ini. Di 2017 ini pula, panggung musik tidak hanya dimeriahkan dari genre musik jazz tetapi akan dipadukan dengan musik rock, pop, dangdut, keroncong dan perkusi," jelas Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto.
Tahun ini, Walikota Danny menargetkan jumlah pengunjung Makassar F8 sebesar 500 ribu hingga 1 juta orang. Dia optimis dapat mencapai target itu, mengingat sejumlah kegiatan akan dihelat berbarengan dengan Makassar F8 ditambah panjangnya waktu pelaksanaan selama lima hari terhitung sejak 5 hingga 10 September 2017.
[wid]
BERITA TERKAIT: