Empat universitas itu adalah UIN Alauddin Makassar, UIN Sumatera Utara, UIN Sunan Ampel Surabaya, dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Menag Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa inisiasi forum ini didorong oleh resonansi positif global yang dipicu oleh pernyataan Prabowo di forum PBB.
"Pernyataan Presiden Prabowo sudah viral. Ada yang menyebutnya the Prabowo’s solution, bahkan ada yang menulis beliau sebagai the second Soekarno,” kata Menag, dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin 17 November 2025.
Menurutnya, solusi yang disampaikan Presiden Prabowo telah menyentak banyak negara dan meredam ketegangan global.
Oleh karena itu, Kemenag berkepentingan untuk membantu mengakumulasi dan menjelaskan secara sistematis gagasan strategis tersebut melalui jalur akademik.
Rektor UIN Alauddin Makassar, Hamdan Juhannis, mengonfirmasi bahwa forum ini murni digagas Menag. Tujuannya agar keberhasilan diplomasi Presiden Prabowo dapat diterjemahkan ke dalam diplomasi politik akademik,
Forum ini juga diharapkan menghasilkan rekomendasi akademik yang akan menjadi policy brief bagi pemerintah.
“Sudah berapa lama teriakan-teriakan dunia tidak didengar. Namun secercah harapan muncul saat Presiden Prabowo berbicara di forum PBB. Inilah momentum yang perlu kita tindaklanjuti,” katanya.
“Perdamaian tidak mungkin dipelihara dengan kekerasan. Perdamaian dapat diraih hanya dengan pemahaman,” tutup Hamdan sambil mengutip pernyataan Einstein.
Wakil Menteri Luar Negeri, Muhammad Anis Matta, yang turut hadir, menegaskan bahwa hasil forum ini akan dirangkum sebagai policy input bagi kementerian terkait, mengingat krisis Gaza telah menjadi ujian bagi tatanan global.
BERITA TERKAIT: