Atas itu, Balai Taman Nasional Taka Bonerate (TNTBR), Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan bersama masyarakat melakukan upaya rehabilitasi terumbu karang melalui transplantasi karang yang diprogramkan di desa dalam kawasan taman nasional.
"Sebagai awal dilakukan di Desa Jinato, Kecamatan Taka Bonerate. Kali ini ada 300 rangka besi berbentuk menyerupai jaring laba-laba berukuran satu kali satu meter. Metode diadopsi dari transplantasi karang di Pulau Badi, Pangkajene Kepulauan yang tergolong berhasil dibandingkan metode lain," jelas Kepala Balai TNTBR Jusman kepada redaksi, Minggu (7/5)
Dia menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan selama lima hari dimulai dari pelumuran lem khusus pada rangka besi agar pasir dapat dilekatkan sebagai substrat dasar karang. Kemudian rangka dikeringkan selama satu hari agar pasir melekat dengan baik di batang besi. Bibit yang diambil dari karang sehat di sekitar lokasi diikatkan pada rangka, lalu rangka diletakkan di antara karang yang rusak dan karang sehat.
Jusman berharap, ke depan, program tersebut selain untuk upaya pemulihan karang juga ditujukan sebagai media pembelajaran tentang proses pemulihan ekosistem yang sangat rumit dan lama pada lokasi bekas illegal fishing
"Dan sebagai spot kunjungan wisata yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat saat memandu tamu," imbuhnya.
[wah]
BERITA TERKAIT: