Sandiaga Uno Dukung Kegiatan JCI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 03 Mei 2017, 21:57 WIB
Sandiaga Uno Dukung Kegiatan JCI
Shogo Aoki dan Sandiaga Uno/Dok
rmol news logo Perdamaian adalah hal yang utama saat ini di kawasan Asia untuk dijaga bersama-sama di antara kesenjangan ekonomi, korupsi, dan bahaya narkoba.

Pokok ini muncul dan menjadi bahasan bersama dalam dialog yang diinisiasi oleh Junior Chamber International (JCI) Indonesia dengan JCI Jepang. Dialog ini menghadirkan akademisi, ekonom, politisi, pelaku usaha, dan cendikiawan dari kedua negara.

Adapun narasumber dari Indonesia dihadiri Wakil Gubernur DKI terpilih Sandiaga Uno; pendiri PDBI, Christianto Wibisono; Manajer MEA Center Kementerian Perdagangan, Tri Mardjoko; CEO Tender Indonesia, Tito Loho; dan Presiden JCI Indonesia, Jandi Mukianto.

Sedangkan dari Jepang dihadiri Direktur Pusat Informasi dan Kebudayaan Kedutaan Besar Jepang Ryo Nakamura, anggota DPRD dari Tokushima, Jepang Takashi Harai, Yasushi Kudo, dan Presiden JCI Jepang Shogo Aoki.

Sandiaga Uno meyakini bahwa globalisasi perlu dalam pembangunan, tetapi harus tetap pada koridor berbangsa dan bernegara di Indonesia sesuai Pancasila dan UUD 1945.

"Saya mendukung kegiatan yang dilaksanakan JCI sebagai gerakan yang diinisiasi oleh masyarakat, selain hubungan formal yang dilakukan oleh pemerintah," kata wagub DKI yang akan dilantik Oktober nanti.

Shogo Aoki pun mengemukakan, kesenjangan ekonomi juga menjadi topik yang mencuat saat diskusi beberapa saat yang lalu di Kanazawa, Jepang.

"Tapi kami di Jepang meyakini bahwa perdamaian adalah pondasi penting. Setelah ada perasaan damai baru kemudian kestabilan ekonomi dapat tercapai," tuturnya.

Jandi Mukianto menyampaikan bahwa Jakarta telah berhasil menyelenggarakan pesta demokrasi beberapa saat yang lalu, hal ini dapat menjadi contoh bagi Jepang sehingga tingkat partisipasi politik membaik.

"Pengusaha Indonesia mengharapkan kesempatan pertemuan ini dapat menjadi jembatan dialog untuk saling mengerti, sehingga kegiatan seperti ini patut dilanjutkan," kata Jandi yang juga berprofesi sebagai pengacara di Jakarta.

Pada kesempatan tersebut juga JCI Indonesia mengundang pengusaha muda Asia, khususnya Jepang untuk dapat hadir pada acara silaturahmi nasional yang dijadwalkan bertepatan dengan World Friendship Day 2018 pada 30 Juli 2018 di Jakarta. Selain itu JCI Jepang juga diharapkan dapat menghadiri perayaan Peace Is Possible pada September 2018 di Medan, Sumatera Utara.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA