Kali ini, bus pariwisata Kitrans bernomor polisi B 7057 BKV diduga mengalami remblong hingga menabrak tiga mobil, empat sepeda motor, dan sebuah angkot jurusan Cipanas- Puncak.
"Diduga (bus) rem blong," ujar Kasatlantas Polres Cianjur AKP Erik Bangun Prakasa.
Dijelaskan Erik, bus yang kehilangan kendali itu kemudian menabrak kendaraan lain di depannya yang sedang terjebak macet. Kecelakaan maut yang terjadi pada Minggu (30/4) pagi itu telah menyebabkan 11 orang meninggal dunia.
Sementara itu, Wakapolres Cianjur Kompol Santiaji menjelaskan bahwa para korban telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
"Dari ruang jenazah, sementara 11 korban jiwa, empat korban di IGD, yang terluka bertambah kami masih menunggu informasi lebih lanjut," ujarnya.
Kecelakaan maut di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat akibat remblong pernah terjadi sepekan lalu.
Pada Sabtu (22/4), 12 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak, tepatnya di tanjakan Selarong, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Saat itu bus HS Transport yang melaju menuju arah bawah dari arah Puncak mengalami rem blong hingga menabrak kendaraan dari arah berlawanan di depan maupun dari arah berlawanan. Sebanyak 4 nyawa melayang akibat insiden ini.
[ian]
BERITA TERKAIT: