Haji Lulung mendukung Anies-Sandi pada putaran kedua Pilkada setelah sebelumnya kandas mendukung AHY-Sylvi pada putaran kedua.
Haji Lulung memang sejak awal mengatakan tidak akan mendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ia pun tampaknya tidak masalah dengan konsekuensi atas pilihannya tersebut. Termasuk harus ditendang dari rumah besar PPP.
"Kebanggaan saya di Pilkada DKI Jakarta 2017 adalah saya bisa mengalahkan dua orang yang telah memecat saya dari keanggotaan partai," kata Haji Lulung lewat akun Twitter miliknya @halus24.
Twittan Haji Lulung yang sudah diposting 10 jam itu kini sudah diretweet 630 orang dan disukai 850 orang.
Diketahui, Ketua Umum PPP hasil Muktamar Surabaya M. Romahurmuziy memecat Haji Lulung pada akhir tahun 2014 karena dianggap tidak loyal terhadap kepemimpinannya.
Dimana, pada waktu itu, Haji Lulung lebih memilih bergabung dengan kepempinan Suryadharma Ali yang dilanjutkan Djan Faridz.
Sementara itu, Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz juga memecat Haji Lulung dari keanggotaan partai karena dianggap tidak patuh dengan keputusan partai mendukung Ahok-Djarot.
[rus]
BERITA TERKAIT: