"Dari beberapa hasil survei menyebutkan 60 persen warga Jakarta menginginkan gubernur baru. Hasil ini disinyalir akan sangat menguntungkan Anies-Sandi," kata pemerhati politik dari Bimata Politica Indonesia (BPI), Panji Nugraha, Jumat (17/2).
Panji menilai, secara
head to head keunggulan Anies-Sandi dibanding Basuki-Djarot sangatlah besar. Pasalnya, hal tersebut akan dipengaruhi oleh beralihnya dukungan dari konstituen Agus-Sylvi kepada pasangan Anies-Sandi.
"Dikarenakan antara pendukung Agus-Sylvi dengan Ahok-Djarot sering terlibat perseteruan baik di media sosial maupun di lapangan. Jadi saya kira konstituen Agus-Sylvi akan memilih Anies-Sandi," ucapnya.
Sementara Ahok-Djarot, lanjut Panji, suara petahana itu di putaran kedua diperkirakan akan stagnan bahkan bisa berkurang. SKarena selain mayoritas Jakarta menginginkan adanya gubernur baru, dalam bersamaan Ahok sedang terjerat kasus penodaan agama.
"Dari faktor tersebut keuntungan berada dipasangan Anies-Sandi dibanding Ahok-Djarot," tukasnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: