"Kami ingatkan, jangan sampai Polri dijadikan alat politik," kata Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan dalam keterangannya pekan ini.
"Jika polri melakukan penyelidikan sementara ini, silakan saja. Tapi bukan penyidikan," sambung Edi.
Pasalnya, sambung Edi, dalam pelaksanaan Pilkada, kasus semacam ini kerap terjadi dengan tujuan untuk melemahkan salah satu calon yang terlibat dalam Pilkada.
Untuk itu ia meminta semua elemen masyarakat untuk sama-sama menjaga ketertiban dengan tidak terpancing dengan semua bentuk provokasi apapun dan dari pihak manapun.
"Polri harus jaga profesionalisme dalam pilkada ini," tutupnya.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: