Ahok Janji JPO Di Jakarta Tidak Lagi Terbungkus Reklame

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Senin, 26 September 2016, 13:26 WIB
Ahok Janji JPO Di Jakarta Tidak Lagi Terbungkus Reklame
Foto: Twitter
rmol news logo Gubernur DKI Jakarta, Basuki Purnama (Ahok), mengaku bahwa insiden jembatan penyeberangan orang (JPO) yang rubuh di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, diakibatkan usia dari fasilitas umum itu.

"Ya, karena JPO (di Jakarta) sudah tua," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (26/9).

Dirinya juga menyadari papan iklan yang menutup sisi kiri dan kanan sebagai salah satu penyebab tambahan robohnya JPO karena papan itu menahan angin yang berhembus. Dia sendiri sudah berjanji untuk mengevaluasi keberadaan papan reklame di setiap JPO di wilayah Jakarta.

"Hampir semua JPO itu dulu dibuat atas kerja sama dengan swasta, dipasang iklan. Makanya dalam Pergub saya sudah tidak ada lagi iklan pada JPO," ungkap Ahok, dikutip dari RMOL Jakarta.

Meski sudah diatur untuk tidak ada lagi, namun beberapa kontrak pemasangan papan iklan di JPO belum selesai. Sehingga, beberapa JPO masih terpasang iklan di sisi kanan dan kirinya.

"Beberapa kontrak (iklan) belum selesai. Tapi, untuk beberapa yang kontraknya sudah selesai kami bangun model seperti di Bundaran HI," ungkapnya.

Ahok berharap, seluruh JPO di Jakarta akan lebih terbuka tanpa tertutup iklan. Selain membahayakan saat badai, JPO yang tertutup juga berpotensi memicu aksi kejahatan.

"Jadi, JPO harus terbuka. Tidak boleh ada dinding yang menahan angin. Dari sisi keamanan juga mengantisipasi kalau terjadi perampokan dan pelecehan," tegas Ahok. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA