"Namun, tidak sekaligus semua anggaran melalui voucher karena kita juga antisipasi kesediaan barangnya di pasar. Takutnya vouchernya sudah ada, barangnya belum ada," katanya di Jakarta, Rabu (17/8).
Bambang menjelaskan, penyaluran voucher rastra di 44 kota termasuk dalam proyek percobaan. Jika hasilnya sesuai target maka akan dilanjutkan menjadi medium bantuan bahan kebutuhan lain seperti minyak goreng, telur, dan lain-lain.
"Mekanisme voucher bahan pangan seperti uang elektronik, namun dengan kriteria barang yang sudah ditetapkan. Saldo dalam voucher tersebut juga sesuai dengan harga bahan makanan," jelasnya.
Menurut Bambang, penggunaan voucher dimaksudkan agar masyarakat memperoleh bantuan sosial sesuai jumlah yang ditetapkan, atau tidak berkurang dari rencana pemerintah. Juga diharapkan dapat membendung kelompok penerima bantuan untuk mempergunakan bantuan sosial guna membeli keperluan non pokok.
"Sekarang kita mau jadi tepat sasaran. Pelan-pelan semua bantuan sosial akan tepat sasaran, jadi sedikit sekali yang akan menggunakan uang fisik nantinya," imbuh mantan Menteri Keuangan tersebut.
[wah]
BERITA TERKAIT: