Namun, hal itu tidak berimbas positif pada transportasi massal milik Pemprov DKI, yakni Transjakarta.
Sebab, berdasarkan data yang dimiliki PT Transjakarta tidak ada peningkatan jumlah penumpang bus Transjakarta, pasca diterapkannya sistem ganjil genap.
"Kalau dari pendataan sejak pemberlakuan sampai hari ini belum terlihat ada perubahan kenaikan penumpang," kata Kepala Humas Transjakarta, Prasetia Budi, Selasa (2/8), seperti dilansir
RMOLJakarta.
Meski sejumlah kawasan pemberlakuan ganjil genap, seperti Koridor I Transjakarta, penumpang masih stabil di 70 ribu - 75 ribu setiap harinya. Hal yang sama juga terlihat di koridor IX, rata-rata penumpang setiap harinya masih di kisaran 42 ribu - 45 ribu.
"Mungkin nanti kenaikan akan terjadi saat program ini efektif berlaku pada 30 Agustus mendatang," kata dia.
Pihaknya sendiri belum menentukan penambahan besaran bus saat program sudah diberlakukan. Karena nantinya jumlah bus akan disesuaikan dengan kebutuhan penumpang.
[zul]
BERITA TERKAIT: