"Semoga mampu berkontribusi terhadap perkembangan industri penyiaran di Indonesia," ujar Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari di komplek parlemen, Jakarta, Rabu (20/7).
Selain itu, dia juga berharap proses seleksi yang telah dilakukan Komisi I selama dua hari kemarin benar-benar menghasilkan komisioner KPI yang berintegritas dan memiliki kemampuan. Khususnya menjaga independensi siaran pertelevisian di Indonesia.
Abdul Kharis menambahkan, ada tiga kriteria Komisi I dalam memilih sembilan dari 27 calon komisioner, yaitu integritas, wawasan, dan kemampuan.
Komisi I berharap terpilihnya anggota KPI yang baru mampu menjadikan dunia penyiaran Indonesia terkawal lebih optimal, sehingga konten yang dihasilkan berkualitas.
"Tantangan yang akan dihadapi anggota KPI cukup besar. Dengan derasnya arus industri penyiaran mereka diharapkan menjadi benteng penyiaran yang mengawasi dan mampu membendung konten penyiaran yang tidak mendidik, terlebih jika menyesatkan masyarakat serta berani mengambil sikap yang tegas jika ada lembaga penyiaran yang nakal," tegas Abdul Kharis.
Diketahui, Komisi I telah melakukan seleksi komisioner KPI dengan memilih sembilan orang, yakni Nuning Rodiyah, Sudjarwanto Rahmat, Yuliandre Darwis, Ubaidillah, Dewi Setyarini, H. Obsatar Sinaga, Mayong Suryolaksono, Hardly Stefano, dan Agung Suprio.
[wah]
BERITA TERKAIT: