Ahok, begitu ia biasa disapa, menerangkan juga bahwa tertundanya pembangunan itu disebabkan masih banyak warga hunian liar di atas laut sekitar pelabuhan.
Ahok membandingkan dengan kawasan sekitar waduk Pluit yang sama-sama ada di Kecamatan Penjaringan. Permukiman warga bagian depan Waduk Pluit bebas dari banjir karena pembangunan tanggul penahan banjir rob telah rampung.
"Nah, kenapa sekarang Waduk Pluit aman? Enggak masuk air laut ke dalam lagi? Karena tanggul depannya sudah selesai. Tapi pelabuhan Muara Baru belum," ujar Ahok di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (9/6).
Contoh lain dampak pembangunan tanggul adalah kawasan Pasar Ikan. Ahok mengklaim banjir rob tidak separah tahun-tahun sebelumnya karena Jalan Muara Baru Raya sudah ditinggikan.
"Tapi itu belum cukup. Kalau dia (banjir) terus masuk, dia muter masuk lewat Pasar Ikan," tegas Ahok.
Ahok mengklaim hunian warga di Kampung Baru, Kawasan Pelabuhan dan Pelelangan Ikan Muara Angke, Penjaringan, akan digusur Pemprov DKI untuk membuat tanggul menahan air laut.
[ald]
BERITA TERKAIT: