"Program wali kota Makassar Pak Danny sangat bagus, terutama dengan Sentuh Hati itu. Saya berencana akan menconteknya untuk Jakarta," ungkap Ahok usai rapat koordinasi pemerintah pusat, daerah, dan Bank Indonesia untuk penguatan ekonomi regional di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta (Kamis, 2/6).
Program Sentuh Hati dimaksud yakni program camat dan lurah yang sering melakukan kunjungan ke rumah warga pada hari tertentu dengan minimal kunjungan 20 rumah per minggu. Mengunjungi warga secara door to door menjadi kebiasaan lurah di Makassar yang dilaksanakan selama tiga hari dalam sepekan yakni Selasa sampai Kamis. Hal ini diangap efektif terutama untuk membangkitkan partisipasi publik, sehingga program-program pemerintah dapat diterima dengan baik.
Bukan kali ini saja Ahok melirik program inovasi Pemerintah Kota Makassar. Sebelumnya, Ahok juga pernah mengungkapkan ketertarikannya dengan program Smart Card sebagai kartu multifungsi yang dapat dipergunakan sebagai ATM, biodata, medical record, pembayaran pajak, alat deteksi anak oleh orang tua, serta manfaat lain bagi warga Makassar.
"Ini membuktikan Makassar sudah diperhitungkan dan menjadi contoh di Indonesia," kata Wali Kota Danny.
Dalam pertemuan tersebut, Danny juga banyak mengutarakan pandangan terkait program Smart City. Danny mengatakan sepakat dengan pernyataan Ahok bahwa smart city haruslah untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik.
"Pertanyaannya adalah ini smart city untuk siapa, ini pertanyaan yang harus dijawab bersama-sama. Saya sependapat dengan Pak Basuki (Ahok), smart city adalah untuk kehidupan yang lebih baik," jelas Danny.
[wah]
BERITA TERKAIT: