Penandatanganan kerja sama tersebut digelar di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (25/5) dan disaksiskan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
"Jakpro bersinergi dengan PAM Jaya untuk berupaya menambah pasokan air baku untuk diolah sebagai air bersih yang dapat didistribusikan ke masyarakat," ujar Satya Heragandhi, Presiden Direktur PT Jakarta Propertindo, yang kerap disebut Jakpro.
Pasalnya, dia menilai upaya kerjasama tersebut didasari oleh optimalisasi pemanfaatan Surat Izin Pengambilan Air (SIPA) yang dimiliki oleh PAM Jaya dari air baku melalui Kabal Banjir Barat (KBB).
"Sinergi usaha ini sangat penting, untuk menggenjot air baku yang sekarang pasokannya masih dirasa diperlukan," terangnya.
Karena itu, Satya mengharapkan kerja sama dengan PAM Jaya dapat terus ditingkatkan dan berkelanjutan dengan mengembangkan WTP di wilayah lainnya. Berdasarkan data saat ini DKI Jakarta masih kekurangan air baku sekitar 9.000 liter/detik.. Oleh sebab itu, melalui kerjasama ini, Jakpro berupaya untuk mengurangi gap atau kekurangan tersebut sebanyak 500 liter/detik.
[zul]
BERITA TERKAIT: