"Dari segi personal, saya kagum dengan Sjafrie, dia sangat luar biasa, sangat cerdas, dan pintar. Kesopannanya, ketenangannya, kedisiplinanya dan bahasa tubuhnya yang sangat menarik. Artinya, simpati publik sangat luar biasa dengan gaya beliau," kata pengamat komunikasi politik Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing, Senin (23/5).
Menurutnya, dengan modal yang dimiliki Sjafrie akan membahayakan para nama-nama bakal calon Gubernur DKI termasuk Ahok.
"Sjafrie manusia luar biasa dan disamping itu para ibu-ibu kesemsem, kan beliau termasuk ganteng. Saya kira dia punya kemampuan yang sangat sempurna," jelasnya.
‎Apalagi, kata Emrus, Ibukota DKI merupakan jantung Indonesia yang keamanannya menjadi perhatian seluruh negara-negara. Untuk menciptakan kondisikan keamanan DKI Sjafrie dinilai mempuyai pengalaman.
Menurutnya jika memang benar Sjafrie akan menjadi bakal calon Gubernur DK maka ada beberapa hal yang pelu dilakukan oleh tim pemenangan dan parti politik pengusung, apalagi faktanya saat ini elektabilitas, popularitas Ahok masih berada di urutan teratas.
"‎Dalam pertarung pilkada kemampuan itu dibutuhkan, tapi dibutuhkan popularitas, eletabilitas, jadi sangat tergantung strategi komunikasi politik Sjafrie, tim dan pertai pendukung untuk mendongkrak elektabilitas dan popularitasnya," ungkapnya.
Tak hanya itu, lanjut Emrus, syarat mutlak‎ untuk Gubernur DKI yang akan datang adalah melakukan komunikasi yang santun. "Perlu ketegasan, keberanian dan komunikasi beradab," tutupnya.
Partai Gerindra mendukung Sjafrie Sjamsoeddin sebagai bakal calon guberur di Pilkada DKI Jakarta 2017. Sjafrie yang pernah menjadi wakil menteri pertahanan itu merupakan satu dari tiga kandidat bakal calon gubernur yang lolos dalam proses penjaringan DPD DKI Jakarta Partai Gerindra. Dua nama lainnya adalah pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahandra dan Sandiaga sendiri.
[rus]
BERITA TERKAIT: