Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kalangan DPR Sambut Baik Proyek Cross Border Tourism

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 14 Maret 2016, 19:10 WIB
Kalangan DPR Sambut Baik Proyek <i>Cross Border Tourism</i>
zulfadhli
rmol news logo Program untuk menaikkan hajat hidup dan perekonomian masyarakat di kawasan perbatasan dengan Malaysia selama ini sangat minim. Karena itu, tekad Kementerian Pariwisata yang akan mengoptimalkan potensi cross border tourism disambut baik.

Anggota Komisi X DPR dari daerah pemilihan Kalimantan Barat, Zulfadhli menyampaikan demikian dalam keterangannya (Senin, 14/3). Program cross border tourism ini ditunjukkan dengan pelaksanaan Entikong Music Concert pada akhir pekan kemarin.

"Impact-nya jelas. Ada atraksi yang mengundang wisatawan masuk, banyak orang dari seberang yang melancong ke Entikong, membelanjakan uangnya ke Indonesia, ekonomi masyarakatnya berputar, objek-objek pariwisata bisa dikembangkan dan akan memutar lebih banyak uang di sana. Saya kira ini positif dan perlu didukung oleh semua pihak," jelas Zulfadhli.

Karena itu menurutnya, program Kemenpar tersebut brilian, multiple effect-nya dahsyat dan berjangka panjang. "Program ini juga bisa mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke Indonesia. Dan yang lebih penting lagi, program ini bisa memberi dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat perbatasan," kata dia.

Menurutnya juga program borderland tersebut kreatif. "Alam, budaya, semuanya dieksplorasi. Dampaknya saya sudah mulai amati, di lapangan. Warung makan penuh, hotel dan home stay penuh, antrean kendaraan dari Kuching (Malaysia) ke Entikong mengular panjang di perbatasan,” paparnya.

Menurut dia, wilayah perbatasan Entikong memang seksi. Pada 2015 saja, angka kunjungan wisatawan yang masuk lewat jalur darat Entikong jumlahnya mencapai 85.000 orang. Jumlahnya diyakini bisa terus bertambah bila Kemenpar berani main menyerang lewat program-program kreatif seperti cross border tourism. "Ibarat main bulutangkis, pemainnya sudah berani smash. Berani nyerang. Memang harus berani ambil risiko supaya menang," tandasnya.

Meski begitu diakuinya, kemungkinan gagal pasti ada. Tapi dia yakin ibarat games, jumlah gol yang dicetak ke gawang lawan akan lebih banyak.

"Ini yang saya tangkap dari program cross border tourism Kemenpar. Berani ambil peluang lewat konser musik yang disuka warga Malaysia. Saya kira ini harus didukung. Ini harus terus kontinu supaya target 12 juta wisatawan mancanegara bisa terpenuhi. Kalau perlu, durasi eventnya hatus agak lama. Sekitar dua sampai tiga hari," tandasnya.

Menpar Arief Yahya setuju untuk menggarap cross border tourism lebih gencar lagi. Potensinya sangat besar. Atraksinya juga tidak sulit. Titik-titik yang bisa dibuat juga banyak. "Kami akan programkan lebih serius," ungkap Arief Yahya, Menpar RI.  [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA