"Kami optimis karena kesiapan teknis dan pendanaan untuk proyek sepanjang 83,6 kilometer ini sudah tersedia," kata Direktur III PT Adhi Karya Tbk. Joko Prabowo dalam siaran pers, Minggu (13/3).
Dia menjelaskan, saat ini perseroan tengah menyelesaikan tahap pertama pekerjaan konstruksi di wilayah Cibubur-Cawang.
"Bisa dilihat Cibubur - Cawang itu kan harus diselesaikan dalam tahap satu. Itu sudah 14 kilometer tiang pilar dikerjakan, sudah dalam progres itu. Memang ada sedikit review design terhadap grider-nya," kata Joko.
Menurutnya, kemajuan pekerjaan juga telah mencapai wilayah Bekasi Timur dengan melakukan pengeboran. Diharapkan tahapan-tahapan penyelesaian pengerjaan dapat rampung pada 2018 mendatang.
Adhi Karya akan mendapat tambahan permodalan sebesar Rp 2,75 triliun dari penerbitan saham terbatas (rights issue). Rinciannya berasal dari pemerintah melalui penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp 1,40 triliun dan publik Rp 1,35 triliun. Dana right issue itu digunakan sebagian untuk membiayai proyek LRT berserta stasiun dan properti pendukungnya dengan konsep transit oriented development, termasuk fasilitas park and ride.
Pada 9 September 2015, Adhi Karya telah meresmikan dimulainya pembangunan LRT oleh Presiden Joko Widodo. Proyek LRT akan dibangun dua tahap. Pada tahap pertama mencakup tiga trase, yaitu Cibubur-Cawang sepanjang 13,7 kilometer, Cawang-Dukuh Atas sepanjang 10,5 km dan Bekasi Timur-Cawang sepanjang 17,9 km.
Lalu, pada tahap kedua pembangunan LRT mencapai 41,5 km dan meliputi lintas layanan Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, Palmerah-Grogol.
[wah]
BERITA TERKAIT: