PILKADA SERENTAK 2015

KPU Bangga Daerah Otonom Baru Sukses Gelar Pilkada

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Minggu, 13 Desember 2015, 14:35 WIB
KPU Bangga Daerah Otonom Baru Sukses Gelar Pilkada
Ferry Kurnia Rizkiyansyah/net
rmol news logo . Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, ferry Kurnia Rizkiyansyah mengingatkan jajarannya di KPU Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat untuk selalu mengedepankan integritas dan profesionalitas dan independensi pada penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2015.
 
Menurut Ferry, sebagai Daerah Otonom Baru (DOB), Pangandaran bisa disetarakan dengan daerah lainnya bahkan melebihi untuk keberhasilan sebagai penyelenggara. Salah satu indikator adalah tingginya tingkat partisipasi masyarakat disana yang mencapai 78,04 persen pada Pilkada 9 Desember lalu.

"Kawan-kawan di Pangandaran telah membuktikan hasil kerja nya dengan pencapaian partisipasi masyarakat 78,04 persen," ungkap Ferry seperti dilansir dari laman kpu.go.id, Minggu (13/12).

Ferry menerangkan, tingkat partisipasi di Pangandaran ditengarai tertinggi di Provinsi Jawa Barat dan bahkan relatif tinggi secara Nasional, namun semua terjawab saat nanti semua daerah selesai melakukan penghitungan resmi di tingkatannya.

Menurutnya hasil tersebut patut diberikan apresiasi mengingat banyaknya keraguan dan dinamika yang terjadi pada proses tahapan Pilkada di Kabupaten Pangandaran. Mulai dari penilaiannya sebagai daerah baru yang belum lama terbentuk sampai dengan dinamika yang timbul saat seleksi komisioner di wilayah tersebut.

"Ini (KPU Kabupaten Pangandaran) patut diapresiasi, mengingat banyaknya dinamika yang terjadi pada proses tahapan di Pangandaran. Bahkan sempat terjadi keraguan terhadap penyelenggara, tapi itu semua tertepis saat melihat kinerja mereka saat ini," imbuhnya.

Oleh karenanya Ferry mengharapkan, kepada KPU Pangandaran untuk tetap menjaga integritas dan profesionalitas semua Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada disana.

Profesionalitas dan integritas dimaksud, yakni dengan melakukan penempatan SDM yang ada sesuai dengan keahliannya serta tidak memandang darimana pegawai itu berasal, mengingat dari 29 orang SDM yang ada, hanya empat orang yang merupakan pegawai asli KPU.

"SDM menjadi hal serius yang perlu di perhatikan, jangan pernah memisahkan mana organik KPU (pegawai asli) dengan yang bukan, sebab saat seseorang sudah masuk ke dalam KPU maka semua harus mempunyai visi dan misi yang sama," terangnya.

Selain itu, ia pun menegaskan, agar tiap personil yang ada di KPU Pangandaran untuk memiliki kompetensi dasar mengenai siklus maupun dinamika kepemiluan yang sama. "Saya berharap semua yang ada disini mempunyai kompetensi yang sama mengenai kepemiluan, mulai dari komisioner sampai dengan office boy," ujar Ferry.

Kabupaten Pangandaran adalah sebuah kabupaten baru di Provinsi Jawa Barat. Ibukotanya adalah Parigi. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar di utara, Kabupaten Cilacap di timur, Samudera Hindia di selatan, serta Kabupaten Tasikmalaya di barat. Kabupaten Pangandaran terdiri atas 10 kecamatan. Kabupaten Pangandaran yang dimemekaran dari Kabupaten Ciamis resmi dibentuk pada 25 Oktober 2012 lewat UU No. 21/2012. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA