PILKADA OI 2015

Bawaslu RI Turun Langsung Pantau Proses Pengarsiran DPT

Selasa, 08 Desember 2015, 13:13 WIB
Bawaslu RI Turun Langsung Pantau Proses Pengarsiran DPT
KOMISIONER BAWASLU RI BIDANG PENGAWASAN DANIEL/ RMOLSUMSEL
rmol news logo Badan Pengawas Pemilu RI dan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) turun langsung memantau proses pengarsiran Daftar Pemilih Tetap (DPT) ganda dan yang tidak memenuhi syarat.

Komisioner Bawaslu RI Bidang Pengawasan, Daniel mengatakan bahwa dalam rangka supervisi tahapan Pilkada Serentak di Indonesia pihaknya turun langsung kedaerah yang tengah menyelenggarakan Pilkada. Namun, dari 7 Kabupaten se Sumsel dipilihlah Ogan Ilir untuk dipantau langsung mengingat ditemukannya ribuan DPT ganda.

"Saat ini kita memantau pihak KPUD OI yang tengah mengarsir DPT ganda dan tidak memenuhi syarat disetiap kecamatan, kita juga memantau proses pendistribusian kertas suara kekecamatan yang dilakukan hari ini, semoga dengan aksi kita saat ini kepercayaan masyarakat kian tumbuh terhadap penyelenggara dalam mengawal Pilkada ini," ujarnya, seperti diberitakan RMOLSumsel.com, Selasa (7/12).

Dia jelaskan, pihaknya telah memerintahkan seluruh pengawas untuk berperan aktif dalam mengawasi DPT yang tidak menenuhi syarat. Selain itu, dia juga sempat mempertanyakan bagaimana kelalaian pihak KPUD OI dalam menyusun DPT hingga ditemukan ribuan yang tidak memenuhi syarat.

"Tapi kita semua sudah tahu jika keputusannya adalah pengarsiran atau pencoretan DPT mana saja yang tidak memenuhi syarat, tinggal bagaimana nanti tekhnisnya saat di TPS. Diharapkan panitia TPS nanti sebelum pencoblosan mengurangi kertas suara sesuai dengan pengurangan jumlah DPT yang ganda, kita harapkan para saksi dan masyarakat juga ikut aktif dalam mengawalnya nanti," jelas Daniel.

Saat ini sebanyak 302.674 lembar kertas suara sudah didistribusikan ke 16 kecamatan sekabupaten Ogan ilir. Jumlah tersebut tidak berkurang selembar pun meski dari total DPT 294.902, masih akan berkurang karena ribuan DPT yang ganda.

"Untuk kertas suara sudah tidak mungkin lagi dilakukan pengurangan karena sudah dekat hari H. Nanti di TPS tetap dilakukan penghitungan jumlah DPT yang sah dan jumlah pemilih yang datang, tinggal dikurangi saja kelebihan kertas suaranya secara terbuka. Saya rasa hal ini bisa kita antisipasi pada hari pencoblosan nanti," terang Daniel.

Sementara Komisioner KPUD OI Massuryati mengaku saat ini pihaknya terus melakukan pengarsiran DPT yang ganda dan tidak memenuhi syarat. Memang diakuinya banyak ditemukan DPT yang ganda, salah satunya dikecamatan Tanjung Batu.

"Semua PPK di 16 kecamatan hingga hari ini terus melakukan pencoretan DPT yang tidak memenuhi syarat. Nanti setelah dilakukan pencoretan akan segera kita sampaikan kepada tim Paslon, saat hari pencoblosan juga akan kita sampaikan jumlah DPT yang sah kepada para saksi, tentu permasalahan DPT ini tidak akan ada simpang siur lagi," jelasnya. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA