Menurut Wakil Ketua DPD Gerindra DKI, Syarif, kader yang berniat maju pada pesta demokrasi lokal mendatang, diharuskan mencari dukungan kepada masyarakat luas.
"Ini untuk menunjukkan, bahwasanya dia memang diharapkan publik untuk memimpin Jakarta," ujarnya kepada
RMOLJakarta.Com, Selasa (10/11).
Disinggung pola yang akan dipakai, sekretaris Komisi A DPRD itu pun menjawab diplomatis.
"Bisa dengan formulir dukungan atau pengumpulan tanda tangan. Formulasinya, nanti bakal dirumuskan," bebernya mengutip dari RMOLJakarta.Com.
Untuk lokasinya tidak ditentukan. Masing-masing kader dibebaskan memilih lokasi kampanye, semisal pusat keramaian.
"Bisa saja nanti buka stand bertetanggaan dengan Teman Ahok," selorohnya.
Diketahui, sejumlah kader Gerindra mulai bermunculan untuk maju pada Pilkada DKI 2017 mendatang, baik yang terang-terangan maupun belum mendeklarasikannya. Biem Benyamin, Sandiaga Uno, dan Mohamad Sanusi misalnya
.[wid]
BERITA TERKAIT: