Pemindahan jenazah ini dilakukan, karena lemari berpendingin di ruang tersebut tidak mampu menampung seluruh jenazah.
Wakil Ketua Tim DVI, Kombes Pol Didiet Setyobudi mengatakan, pemindahan kantong jenazah ini dilakukan untuk memperlambat proses pembusukan yang akan menyulitkan proses identifikasi.
"Kalau dibiarkan di luar, maka pembusukannya akan semakin cepat dan itu akan menyulitkan identifikasi," katanya, seperti dilansir
MedanBagus.Com.
Sejak pagi tadi, para personil dari TNI AU terlihat memindahkan satu persatu kantong jenazah tersebut ke dalam dua peti kemas berpendingin yang sudah berada dilokasi. Sebelumnya petugas hanya menggunakan es batu untuk memperlambat pembusukan jenazah.
"Sekarang lebih terbantu dengan adanya dua peti kemas berpendingin ini, suhunya dibuat sekitar 20 derajat. Kalau terlalu dingin akan beku dan itu menyulitkan juga," jelasnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: