"Membangun pemuda Jakarta perlu pendanaan yang tidak sedikit. Saya memandang perlunya dorongan kuat agar APBD DKI bisa diorientasikan lebih maksimal untuk program Pemberdayaan Pemuda Jakarta," jelas tokoh pemuda Jakarta, Ichwanul Muslimin (Jumat, 29/5).
Menurut calon Ketua Umum KNPI DKI Jakarta ini, program pemberdayaan pemuda harus dari hulu hingga hilir agar semua bisa mencapai target sesuai dengan segmen keahlian para pemuda Jakarta yang mengikuti program tersebut.
Misalnyanya, program pemberdayaan ekonomi pemuda. Dia mengungkapkan, perlu ada blue print dan planning yang tidak hanya berhenti di pelatihan saja, follow up juga harus jelas dengan menyediakan skim-skim bantuan modal usaha yang sesuai dengan minat bakat para pemuda Jakarta.
"Sehingga dari hulu hingga hilir kita bisa mengukur keberhasilan program pemberdayaan ini," tegas aktifis GMMP ini.
Dia mengungkapkan itu karena selama ini program pemberdayaan pemuda hanya sampai di hulu berupa pelatihan dan workshop saja. Sementara untuk melahirkan usahawan-usahawan baru di hilir belum tersentuh secara maksimal.
"Saya berharap dengan KNPI DKI yang di dalamnya terhimpun OKP-OKP sebagai stake holder kita mampu melahirkan usahawan-usahawan muda dalam 3 tahun ke depan. Oeh sebab itu diperlukan keberpihakan APBD DKI dalam program Pemberdayaan Pemuda Jakarta yang terencana," demikian fungasior MKGR yang akrab disapa Anul ini. [zul]
BERITA TERKAIT: