"Disini selagi masih saling menggugat kita tidak merasa itu sebuah kemenangan untuk kita, karena dengan gugat menggugat itu sama saja memperkeruh suasana," ungkap Sekretaris Partai Golkar Prabumulih, Daud Rotasi seperti diberitakan
RMOL Sumsel, Rabu (20/5).
Daud begitu ia disapa menginginkan agar kedua kubu yang berseteru berjiwa besar dan bersatu kembali untuk sama sama membesarkan Partai Golkar.
"Kita hanya mengharap terjadinya islah, kalau sidang tidak habis habis itu tidak akan ada kesudahan, kami harap tidak usah ada istilah banding lagi melainkan berjiwa besarlah dan bersatu kembali sama sama memajukan partai Golkar," terang dia.
Daud menjelaskan dengan para elit partai Golkar saling mengklaim dan berebut kekuasaan, menyebabkan lumpuhnya sejumlah kegiatan kepartaian.
"Iya gara gara para elit Partai berebut kepemimpinan, kita kita didaerah kan yang menjadi korban. Selain itu, menyebabkan kita tidak ada kegiatan karena belum ada kejelasan," jelasnya.
Disinggung kabar adanya kader yang mengantongi SK dari kubu Agung Laksoso, Daud menuturkan jika pihaknya belum mengetahui hal tersebut.
"Kalau disini belum ada yang mengantongi SK Agung Kaksono. Secara nyata dengan bukti yang ada belum kelihatan. Kalaupun ada itu hak mereka, kita tidak bisa memaksakan," tuturnya.
[sam]
BERITA TERKAIT: