Hal ini diutarakan Menteri Andrinof saat memberi sambutan dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Kalbar TA 2016 di Pontianak, pagi ini (Selasa, 14/4).
Dengan pertumbuhan yang tinggi, kata dia, Kalbar akan membuat angka kemiskinan turun menjadi delapan persen. Begitu juga dengan pengangguran terbuka dapat diturunkan menjadi 2,5 persen.
Dalam upaya memcapai berbagai sasaran pembangunan di Kalbar, Menteri Andrinof menjelaskan, diperlukan penyelarasan antara perencanaan pembangunan nasional dan daerah, baik dalam jangka menengah maupun tahunan.
"Penyelerasan disesuaikan dengan kondisi, potensi dan karakteristik daerah yang disesuaikan dengan pembagian urusan pemerintahan, antara pemerintahan pusat, pemerintaha provinsi, dan pemerintaha kabupaten/kota, yang ditetapkan berdasarkan perundang-undangan," demikian Menteri Andrinof.
Musrenbang Kalbar tahun 2016 dengan tema 'Mewujudkan Kemandirian Pangan Melalui Sinergitas Sektor-sektor Pembangunan' dihadiri seluruh unsur pemerintahan se-Kalbar, serta pihak Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat.
[wid]
BERITA TERKAIT: