Demikian disampaikan Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam keterangannya kepada redaksi, Minggu (29/3).
"Hingga saat ini satu orang ditemukan tewas atas nama Maya (13), dan sembilan orang diduga masih tertimbun longsor," ujar dia.
Korban yang tertimbun adalah Aisyah (50), Lilis (36), Sopari (56), Dede (40), Aldi (12), Elsa (15), Egi (6), Bi Nyinyin (40), dan Dodo (40). 20 orang selamat dari longsor yaitu 16 warga Cimerak dan 4 orang tamu.
"Kejadian longsor secara tiba-tiba saat hujan deras turun. Tebing longsor menimbun jalan kemudian meluncur ke permukiman. Akses jalan Sukalarang-Cirengas saat ini masih tertimbun longsor," jelas dia.
Bupati Sukabumi bersama BPBD Sukabumi, SKPD, TNI, Polri, Tagana, Basarnas, PMI, relawan dan masyarakat masih melakukan evakuasi korban. Sekitar 300 jiwa mengungsi ke Balai Desa Tegal Panjang dan tenda.
"Alat berat dikerahkan untuk proses evakuasi dan pembersihan longsor. Tim Reaksi Cepat BNPB mendampingi BPBD Sukabumi dalam penanganan darurat di lapangan," imbuh Sutopo.
[wid]
BERITA TERKAIT: