Stok Mencukupi, Aher Minta Mentan Stop Impor Beras

Kamis, 12 Maret 2015, 11:39 WIB
Stok Mencukupi, Aher Minta Mentan Stop Impor Beras
ahmad heryawan/net
rmol news logo Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan meminta Menteri Pertanian Arman Sulaiman untuk tidak lagi melakukan impor hasil pertanian, terutama beras.

Aher, begitu orang nomor satu Jabar itu disapa, mengatakan, untuk kebutuhan beras dalam negeri, sejatinya masih bisa terpenuhi oleh produksi padi nasional. Selain itu, untuk subsidi pertanian dilakukan di sektor hilir atau saat pembelian hasil panen.

"Kinerja negara luar yang memproteksi pertanian itu ternyata subsidinya bukan di awal tetapi di akhir. Karena bila subsidi dilakukan di hulu khawatir terjadi banyak penyimpangan," papar orang nomor satu di Jabar itu seperti diberitakan RMOLJabar.Com, Kamis (11/3).

Mentan Arman sebelumnya menyatakan bahwa panen raya di berbagai daerah, khususnya di Jawa Barat yang mencapai 500 ribu hektar pada bulan Maret, bisa menutupi kebutuhan beras nasional, sehingga impor beras tidak diperlukan.   

Menurut mentan, Jabar merupakan provinsi ketujuh yang melangsungkan panen raya padi. Dari luasan areal sawah di Jawa Barat sekitar 500 ribu hektar saja, produksi padi bulan Maret ini bisa menembus 4 juta ton gabah kering.  

Menurut Mentan, stok padi tersebut bisa untuk menutupi dua bulan seluruh Indonesia.  Jawa Timur pun panen raya bulan Maret ini dengan luasan sawah sekitar 527 ribu hektar.

"Jadi baru dua provinsi saja bisa menghasilkan delapan juta ton. Jadi, Insya Allah impor belum dibutuhkan saat ini. Karena beras cukup, selama petani mau memproduksi," paparnya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA