Dari tangan Ricky, polisi mengamankan barang bukti 1 unit pistol jenis CCV kaliber 38,4, 4 butir peluru revolver kaliber 38,4, 2 buah klewang, 1 buah clurit, 8 STNK asli, 1 STNK foto copy dan 3 buah BPKB.
Kanit VC Polresta Medan, AKP Martuasah Tobing menyebutkan, penangkapan diduga tersangka begal ini saat anggotanya melakukan razia operasi kancil. Operasi kancil adalah operasi yang dilakukan untuk memutus mata rantai begal motor dan komplotan spesialis pencuri motor di wilayah Sumut yang akhir-akhir ini semakin ganas.
"Kita mengamankan Ricky yang kita duga merupakan pelaku begal. Penangkapan ini diperkuat dengan ditemukan senjata api maupun sajam dari tersangka," jelasnya seperti dikabarkan
MedanBagus.com.
AKP Martuasah mengaku, saat ini pihaknya masih fokus melakukan pengembangan terhadap rekan tersangka yang diduga merupakan sindikat.
"Pemeriksaan sementara, pelaku tidak mengaku jika dirinya merupakan sindikat begal. Namun meski begitu, kita masih melakukan pengembangan. Kita juga tengah memburu rekan tersangka berinisal D yang disebut-sebut sebagai pemilik senpi asli polisi itu," ungkapnya.
Sementara, Ricky mengaku, jika senjata api itu adalah milik rekannya yang digadaikan padanya sebulan yang lalu. "Itu punya kawan ku yang digadaikan sama ku Rp 1 juta. Aku bukan perampok," pungkasnya
[rus]
BERITA TERKAIT: