Orang yang ketahuan mencatut nama Bupati Cirebon, yakni D (50). Warga Lemahwungkuk, Kota Cirebon itu, bukan hanya mencatut nama Bupati Cirebon, tapi juga mengaku seorang wartawan. Korban dari D adalah seorang haji asal Plered, Kabupaten Cirebon, Masruri (59).
Dengan mencatut nama Bupati Cirebon, D pun berhasil membawa kabur sepeda motor Honda Kharisma 125 D Nopol E. 3757 KC dan sebuah HP milik Masruri. Masruri sudah melaporkan D beberapa waktu lalu kepada Polres Cirebon Kota, tapi hingga kini D belum juga ditangkap.
Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi saat dimintai komentar terkait namanya sering dicatut orang, membenarkan hal itu. "Nama saya sering dicatut untuk macam-macam. Tapi, tentu tahu apa yang sebenarnya saya lakukan," kata Bupati Cirebon seperti diberitakan
RMOLJabar.Com di Cirebon, Jumat (6/3).
Memang, kata Sunjaya, tipu menipu dengan catut nama pejabat tidak hanya terjadi di Kabupaten Cirebon saja, tapi juga di daerah lain. "Kalau ada yang jual-jual nama saya, lebih baik konfirmasi dulu ke saya, benar atau tidaknya. Jangan percaya begitu saja," pesan Sunjaya.
[wid]
BERITA TERKAIT: