Pemerintah Bertekad Mempercepat Pembangunan Tol Trans Sumatera

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 06 Maret 2015, 06:45 WIB
Pemerintah Bertekad Mempercepat Pembangunan Tol Trans Sumatera
foto:net
rmol news logo . Pembangunan jalan tol Trans Sumatera sepanjang 2.000 kilometer (km) yang membentang dari Bakauheni (Lampung) sampai Banda Aceh akan dipercepat. Pemerintah akan menggandeng konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) di Sumatera.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono mengatakan, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No.100/2014, Pemerintah telah menugaskan PT Hutama Karya (Persero) untuk melaksanakan pembangunan jalan tol Trans Sumatera itu.

Ada empat ruas Jalan Tol Sumatera yang ditugaskan kepada Hutama Karya, yaitu Medan-Binjai sepanjang 16,8 km, Palembang-Indralaya sepanjang 22 km, Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 138 km, dan Pekanbaru-Kandis-Dumai sepanjang 135 km.

"Medan-Binjai telah di-groundbreaking oleh Bapak Presiden bulan yang lalu dan sekarang sudah ber-progress dari 16,8 km. Kalau pelaksanaan di lapangan sudah sepanjang 2 km, ada progress-nya. Ini direncanakan akan bisa beroperasi tahun depan, 2016," kata Basuki kepada wartawan seusai rapat terbatas yang membahas Tol Trans Sumatera, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3).

Adapun  Palembang-Indralaya, menurut Basuki, mengutip laporan Gubernur Sumatera Selatan, pembebasan lahannya sudah clear semua, dan akan segera ditindaklanjuti dengan pelaksanaan pembangunannya.

"Sementara untuk pembangunan Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 138 km, menurut Menteri PU-Pera, akan di-groundbreaking pada bulan April. Pembebasan lahannya Bapak Gubernur Lampung telah melakukan sosialisasi dan pelaksanaan pembebasan lahannya di lapangan. Desain semua sudah oke semua, jadi insya Allah pada bulan April bisa kita groundbreaking untuk dimulai pekerjaannya," terangnya.

Sedangkan pembangunan jalan tol Pekanbaru-Kandis, jelas Menteri PU-Pera, akan diupayakan untuk bisa beroperasi sebelum Asean Games.

"Bakauheni-Terbanggi Besar mungkin 2018 atau paling lambat 2019 akan bisa kita selesaikan. Pekanbaru-Dumai-Kandis juga demikian, sedang dilakukan persiapannya oleh PT Hutama Karya,” papar Basuki.

Selain itu, untuk bisa menyambung Bakauheni-Terbanggi Besar sampai Palembang dan Tanjung Api-Api, menurut Menteri Basuki, juga ada jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung yang sudah ada investor pemrakarsanya, yaitu Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Jadi ini juga akan segera dilaksanakan. Tanah juga sudah clear dilakukan oleh Bapak Gubernur. Tadi dilaporkan untuk dapat segera sekaligus di-groundbreaking nanti bulan April oleh Bapak Presiden Republik Indonesia," terang Basuki seperti dilansir dari laman Setkab. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA