Marwan Jafar Tidak Persoalkan Penolakan Anggaran oleh DPR

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Kamis, 12 Februari 2015, 17:53 WIB
Marwan Jafar Tidak Persoalkan Penolakan Anggaran oleh DPR
marwan jafar/net
rmol news logo Anggaran tambahan yang diajukan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 dengan total Rp 10,4 triliun, ditolak Badan Anggaran (Banggar) DPR.

Total anggaran yang disetujui Banggar hanya sebesar Rp 9.027.995.131.000 atau dibulatkan menjadi Rp 9 triliun.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Desa (Mendes), Marwan Jafar, mengaku tidak ada masalah meski kebutuhan kementeriannya tidak disetujui sepenuhnya.

"Ya tidak masalah, ini awal. Apalagi, nomenklatur baru ya. Tapi ada peningkatan signifikan dari yang diajukan (Menkeu) sebelumnya. Tahun 2016 nanti pasti ada peningkatan," kata Marwan saat ditemui usai rapat dengan Komisi V DPR RI, di gedung DPR, Senayan, Jakarta (Kamis, 12/2).

Diakui Marwan mungkin saja ada sedikit kendala dalam menjalankan program yang sudah direncanakan Kemendes PDTT akibat penolakan anggaran.

"Tapi kita harap, dengan jumlah sekian itu kita ratakan dulu nanti dengan program-program yang sudah direncanakan," ujarnya.

Politisi asal PKB itu menegaskan pihaknya memprioritaskan pembangunan bagi desa-desa yang berada di kabupaten tertinggal dan beberapa desa di wilayah perbatasan.

"Membangun infrastruktur desa di kabupaten daerah tertinggal, dan peningkatan perekonomian di desa-desa itu. Misalnya membangun jalan desa, irigasi desa dan membangun pelabuhan-pelabuhan kecil," jelasnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA