Petugas TPU Keputih, Sanki Susanto, mengatakan, sesuai dengan instruksi Walikota Surabaya Tri Rismaharini, pihaknya sudah menggali 14 liang lahad untuk pemakaman para korban pesawat rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak sejak Minggu lalu (28/12).
"Makam ini khusus diperuntukkan bagi korban yang merupakan warga asli Kota Surabaya," kata dia seperti yang dilansir
Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Senin (5/1).
Menurut dia, 14 lubang yang digali itu berada di blok W dan I kompleks TPU Keputih. Enam diperuntukkan bagi korban yang beragama kristiani, lima lubang untuk korban yang beragama Islam, serta tiga lubang lagi untuk korban yang beragama Buddha.
"Tidak tertutup kemungkinan liang lahad ditambah apabila banyak keluarga korban yang menginginkan korban dimakamkan di TPU Keputih," imbuhnya.
Sanki Susanto menjelaskan bahwa pihaknya sudah dua hari menyiapkan lahan tersebut. Penggalian makam dikerjakan beberapa pekerja dengan dibantu satu alat berat untuk mempercepat proses penggalian.
"Alat berat kami gunakan untuk menggali awalnya saja, sementara merapikan liang kami lakukan secara manual," tandasnya.
[rus/jpnn]
BERITA TERKAIT: