Hal itu dilakukan dengan menyebarkan brosur kepada keluarga di crisis center. Brosur tersebut berisi data keinginan keluarga sehubungan dengan penemuan jenazah.
Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pemko sudah menyiapkan TPU Keputih jika ada keluarga korban yang menginginkan pemakaman di Surabaya.
"Bukan lahan sendiri. Tapi, di tempat pemakaman umum," kata dia dilansir dari
JPNN.
Selain itu, jika ada keluarga korban yang menginginkan jenazah disemayamkan lebih dahulu, Risma siap mengomunikasikannya dengan pihak Adi Jasa Surabaya. Risma bahkan menyatakan sudah bertemu dengan pengelola Adi Jasa. Adi Jasa adalah tempat persemayaman di Surabaya.
Untuk mengetahui keinginan tersebut, Risma meminta keluarga korban mengisi formulir. Isinya, nama korban, alamat, dan keinginan setelah identifikasi. Termasuk bagi korban dari luar kota, Pemko Surabaya sudah menyiagakan ambulans untuk mengantar jenazah sampai tujuan.
Kepala Bakesbanglinmas Pemko Surabaya Soemarno menambahkan, pihaknya siap menjemput dan mengantar keluarga korban yang sulit datang ke crisis center.
"Pemko ingin memperingan beban keluarga,†katanya. Ambulans juga sudah disiagakan di tiga posko milik Pemkot Surabaya di Polda Jatim, Bandara Juanda, dan Balai Kota Surabaya.
[rus/jpnn]
BERITA TERKAIT: