Ya, banjir yang menggenang Jalan Siliwangi Kota Tasikmalaya ini terjadi setiap hujan turun. Buruknya saluran drainase juga menyebabkan kawasan tersebut selalu digenangi banjir.
Sejumlah kendaraan yang melintas terpaksa harus memperlambat perjalanan karena khawatir air yang menggenang di jalan terdorong masuk rumah warga sekitar. Meski menjadi langganan banjir belum ada upaya perbaikan saluran air dari pemerintah setempat.
Selain mengakibatkan banjir, intensitas hujan yang tinggi juga menyebabkan jalan penghubung Tasik-Garut, amblas. Jalan yang amblas tepatnya daerah Cisonggom, Tanjungjaya., Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut Camat Tanjung Jaya, Tono Sumatyana, lebar jalan yang amblas mencapai 1,5 meter dengan panjang 10 meter. Akibat amblasnya jalan, kendaraan yang melintas hanya bisa memanfaatkan sisa jalan sekitar dua meter.
Warga pun berinisiatif melakukan sistem buka tutup khususnya untuk kendaraan roda empat.
Sementara itu banjir juga menghanyutkan seorang laki-laki yang tengah mandi di sungai. Ya, Sungai Ciserah yang berada di kaki Gunung Galunggung, Sinagar Kabupaten Tasikmalaya, meluap.
Medan yang terjal cukup menyulitkan dalam mengevakuasi korban. Dibantu warga setempat, laki-laki tanpa identitas yang ditemukan tewas di Sungai Ciserah ditandu kemudian dinaikan ke mobil patrol.
Korban ditemukan seorang warga setempat dalam kondisi tidak mengenakan busana dan tersangkut bebatuan. Dugaan sementara korban terseret arus ketika mandi di sungai jauh dari perkampungan.
Tingginya intensitas curah hujan menjadikan air sungai cukup deras dan menghanyutkan korban hingga tersangkut di bebatuan di bawah kaki Gunung Galunggung. Guna kepentingan otopsi, jenazahnya kemudian dibawa ke rumah sakit Dokter Sukardjo Kota Tasikmalaya.
[zul]
BERITA TERKAIT: