Meski sebelumnya telah digrebeg tim gabungan TNI-Polri, tetap saja tak membuat kapok penjualnya. Kali ini miras oplosan disembunyikan di trotoar jalan dengan cara hanya ditutupi kantong plastik.
Polisi yang menyamar menjadi pembeli dengan mudah mendapatkan belasan miras oplosan berbahaya. Tak hanya disitu setiap tempat dan penjuru yang dicurigai digeledah polisi. Guna pemeriksaan lebih lanjut Andri, sang penjual dan miras oplosan yang ditemukan dibawa ke mobil Patroli Polsekta Tawang.
Penggerebegan dilanjutkan ke penjual miras oplosan di terminal Angkot Pancasila. Tapi upaya polisi meminimalisir penjualan miras oplosan ini telah bocor. Buktinya penjualnya pergi sebelum polisi sampai tujuan. Menurut Kapolsekta Tawang Iptu Agus Maulani, meski beberapa tempat telah digeledah, polisi hanya menemukan satu kantong plastk miras oplosan jenis Vigur dan beberapa botol miras berkadar alkohol tinggi yang diduga palsu.
Guna mengantisipasi agar tidak jatuh korban, minuman memabukkan tersebut diamankan ke Mapolsekta Tawang untuk selanjutnya dimusnahkan.
Rencananya selain miras oplosan polisi juga tengah mengincar penjual miras import yang biasa memasok ke pengunjung tempat karaoke. Polisi menduga bandar miras import di Kota Tasikmalaya mempunyai kurir lebih dari tiga orang. Konsumennya cukup menghubungi nomor hand phone sang bandar dan lima belas menit kemudian miras import pesanan akan sampai di room karaoke.
[wid]
BERITA TERKAIT: