"Film Sang Kiai kami pilih karena di dalamnya memuat fakta sejarah perjuangan para kiai dan santri pada zaman kemerdekaan dulu,†kata humas panitia, Ahmad Subhan, Jumat malam (24/10).
Film ini menurut Subhan sarat dengan pesan perjuangan untuk menegakkan amar ma’ruf nahi munkar dan pesan kemanusiaan yang melekat pada KH. Hasyim Asy’ari, tokoh sentral dalam film tersebut. KH. Hasyim Asy’ari adalah sosok ulama yang tidak pernah membedakan manusia berdasarlam harta dan kedudukan. Beliau juga sosok yang cinta tanah air dan berjuang mencapai kemerdekaan dengan cara arif. Pendidikan melalui pesantren menjadi jalan perjuangan pendiri Nahdatul Ulama (NU) itu.
"Sosok KH. Hasyim Asy’ari bisa menjadi panutan kaum muda zaman sekarang. Beliau mengajarkan agar saling menghargai antar umat manusia meskipun berbeda golongan," jelasnya.
Rangkaian acara dimulai pada pukul 16.00 WIB. Setelah melaksanakan shalat akhir tahun dan sujud syukur, ba’da maghrib seluruh undangan melaksanakan shalat awal tahun. Kemudian dilanjutkan dengan istighosah bersama hingga menjelang salat isya’.
""Nonton film adalah penutup rangkaian acara menyambut tahun baru Muharram 1436 Hijriyah," ujarnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: