Demikian disampaikan Kepala Kantor Agama (Kemenag) Banyumas, Bambang Sucipto, Selasa (21/10).
“Pengurangan kuota menyebabkan daftar tunggu semakin panjang. Saat ini sudah mencapai 13 tahun,†jelasnya.
Tahun lalu, kuota 1.125 jamaah haji dipangkas menjadi 923 jamaah haji. Begitupun untuk musim haji tahun ini, Kabupaten Banyumas hanya mendapatkan kuota sebanyak 928 jamaah haji.
Panjangnya daftar tunggu berarti calon jamaah haji yang mendaftar tahun ini diperkirakan baru diberangkatkan ke tanah suci pada tahun 2027 mendatang.
Bambang mengatakan pemerintah pusat tentu sudah mengajukan tambahan kuota kepada pemerintah Saudi Arabia untuk memperpendek daftar tunggu calon jamaah haji. Namun, asumsi daftar tunggu hingga 2027 ini tetap diinformasikan agar jamaah calon haji tetap bersabar.
“Tentu usaha untuk menambah jatah kuota jamaah haji sudah dilakukan,†tegasnya.
Pengurangan kuota haji ini juga berimbas pada layanan haji plus. Menurut Bambang layanan haji plus tetap mengantri. Bedanya, daftar tunggunya hingga saat ini hanya lima tahun.
[rus]
BERITA TERKAIT: