Kemenhub Siapkan Anggaran Rp 6,8 Triliun untuk Bangun Bandara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Selasa, 23 September 2014, 06:58 WIB
Kemenhub Siapkan Anggaran Rp 6,8 Triliun untuk Bangun Bandara
foto:net
rmol news logo . Pemerintah lewat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan anggaran sebesar Rp 6,8 triliun untuk membangun bandara baru tahun depan.

Sekjen Kemenhub, Santoso Edi Wibowo mengatakan tahun depan kementeriannya akan membangun 21 bandara baru.

Ada lima bandara yang anggarannya cukup besar. Yakni Bandara Kertajati di Majalengka Jawa Barat, Bandara Kepulauan Anambas di Kepulauan Riau, Bandara Tambelan Pulau Bintan Kepri, Bandara Siau di Sulawesi Utara, dan Bandara Tebelian Sintang Kalimantan Barat.
    
Selain bandara berkapasitas besar, Kemenhub juga akan membangun bandara perintis dan bandara di wilayah timur Indonesia. Salah satunya adalah bandara Werur di Tambrauw Papua Barat. Total anggaran yang disediakan untuk membangun bandara itu sebesar Rp 36 miliar. Rp 30 miliar dari APBN dan Rp 6 miliar berasal dari APBD daerah setempat.
      
Santoso yang juga menjabat sebagai Plt Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub menjelaskan pembangunan bandara seluas dua ratus hektar itu sangat penting. Sebab, adanya bandara akan memajukan perekonomian di Tambrauw.

Tak hanya itu, dengan adanya bandara Werur wisatawan mancanegara dan domestik tidak perlu kesulitan menuju ke lokasi wisata Raja Ampat. Pasalnya selama ini untuk menuju ke Raja Ampat tidak bisa langsung. Wisatawan harus terbang dari Bali ke Makasar setelah itu ke Sorong baru ke Raja Ampat.

"Kalau sudah jadi bisa langsung menuju ke bandara Werur. Jarak dari Werur ke Raja Ampat hanya 25 menit," ujarnya usai menandatangani kerjasama pembangunan bandara Werur dengan pemda setempat seperti dilansir dari JPPN (Senin, 22/9).
      
Selain itu, Kemenhub juga akan membangun bandara di wilayah pariwisata dan daerah berkembang. Seperti di Palu dan Labuan Bajo Sumbawa. Labuan Bajo diminati karena potensi wisatanya, sedangkan Palu merupakan daerah dengan potensi investasi yang besar. Menurut Santoso kedua bandara itu kini sudah banyak dilirik oleh investor.
      
Tak hanya membangun, Kemenhub juga melakukan pemeliharaan bandara. Total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 3,3 triliun. Jumlah bandara yang membutuhkan perawatan cukup banyak. Yakni sekitar 103 bandar udara di Indonesia. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA