Permintaan Elpiji 3 Kg Melonjak di Cilacap

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 19 September 2014, 11:29 WIB
Permintaan Elpiji 3 Kg Melonjak di Cilacap
rmol news logo Permintaan gas elpiji tiga kilogram di Cilacap, Jawa Tengah melonjak pasca kenaikan harga elpiji tabung 12 kilogram. Pasalnya, banyak konsumen yang beralih dari elpiji 12 kg ke tiga kg.

Agen elpiji di Sidareja, Elis mengatakan, lonjakan permintaan elpiji tiga kg dirasakan sejak sepekan lalu, atau sejak gas elpiji tabung 12 kg dinaikkan harganya sebesar Rp 1.500 per kg pada 10 September lalu.

"Saking banyaknya permintaan belum sampai sehari pasokan sudah habis," ujarnya, Jumat (19/9).

Dalam sepekan, tokonya mendapat pasokan 800 tabung gas tiga kg yang dikirimkan tiap dua hari sekali. Namun begitu pasokan datang, pengecer dan konsumen sudah mengantre. Akibatnya pasokan elpji untuk dua hari habis dalam waktu sehari.

Untuk menjamin ketersediaan gas tiga kg, Elis sampai harus membatasi jumlah pembelian oleh konsumen. Beberapa pengecer yang biasanya mendapat jatah 20 tabung kini hanya diberi 12 atau 15 tabung.

"Ada juga pangkalan gas lain yang akan membeli ke sini dengan harga lebih tinggi. Tapi saya tidak mau. Bisa bubar langganan saya kalau tidak dilayani," jelasnya.

Harga Eceran Tertinggi (HET) Elpiji tiga kilogram ditetapkan sebesar Rp 15 ribu, namun saking langkanya, banyak yang berani membeli dengan harga Rp 17 ribu.

"Yang berani beli tinggi biasanya konsumen rumah tangga langsung. Kalau warung eceran harganya tetap Rp 15 ribu," katanya.

Elis berharap agar Pertamina menambah pasokan gas epiji tiga kg agar tidak terjadi kelangkaan.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA