Deklarasi yang dilaksanakan ba'da shalat Jumat itu turut dihadiri Bupati Tasikmalaya, Uu Rizhanul Ulum, Kapolres Tasikmalaya AKBP Wijonarko, Dandim 0612 Tasikmalaya Letkol Inf Eden Chandra Hayat, Kepala Kejaksaan Negeri Singaparna Tri Karyono, Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya Dadang R, Ketua FKUB Kabupaten Tasikmalaya KH. Edeng ZA, Ketua MUI KH Ii Abdul Basit, beserta para pimpinan Pondok Pesantren se Kabupaten Tasikmalaya.
"Kami dengan tegas menolak ISIS, deklarasi penolakan ISIS ini hasil dari musyawarah dengan gubernur, Muspida, dan pihak-pihak lainnya. Jadi bukan spontan tapi terkoordinasi," jelas Uu Rizhanul Ulum kepada wartawan seperti diberitakan
RMOLJabar.
Deklarasi sekaligus bentuk antisipasi terhadap pergerakan organisasi pimpinan Abu Bakar Al Baghadi itu. Hasil dari deklarasi ini nantinya akan ditindaklanjuti hingga tingkat kecamatan. Uu juga menyatakan bahwa hingga kini, pihaknya belum mendapat laporan warga yang terlibat gerakan ISIS.
"Pihak-pihak yang akan mendeklarasikan ISIS di Tasikmalaya, berarti itu bertentangan dengan deklarasi hari ini, artinya akan berhadapan dengan aparat," tegasnya.
[wid/rmoljabar]
BERITA TERKAIT: