
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengemukakan, ibukota tak butuh lagi pamong untuk posisi camat dan lurah. Dua jabatan pamong ini dinilainya kerap lambat dalam merespon kebutuhan masyarakat.
Menurut dia, nantinya seluruh lurah dan camat dialihfungsikan menjadi manajer pelayanan. Sistem ini akan resmi berlaku mulai Juni 2014 mendatang bersamaan sistem pelayanan terpadu satu pintu (PTSP).
"Tapi kepamongan harus tetap ada, makanya saya juga setuju diganti semuanya. Saya juga setuju nanti camat dan lurah akan menjadi kepala PTSP," imbuhnya.
Orang yang duduk sebagai manajer di PTSP tentunya harus memahami teknologi dengan baik. Karena sistem ini selalu berkaitan dengan teknologi. Artinya, camat dan lurah harus meningkatkan kemampuannya secara berkala. Apalagi tahun 2015 mendatang Jakarta akan dihadapkan pada Masyarakat Ekonomi Asia.
"Persaingan pelayanan publik juga akan ada. Manila saja PNS-nya cuma 17 ribu orang, kita ada 90 ribu orang tapi pelayanannya tidak baik. Ini harus diubah," imbuhnya
.[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BACA JUGA: