Demikian disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi saat melantik Said Assagaff dan Zeth Sahuburua sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku 2014-2019, dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Maluku, di Kota Ambon, Senin (10/3).
"Saya berharap Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku tidak pecah kongsi dalam memimpin masyarakat Maluku. Dan saya percaya pasangan ini tetap harmoni menjalani tugas-tugasnya," kata Gamawan.
Menurutnya, harapan tersebut tidaklah berlebihan mengingat figur Said Assagaff berasal dari jabatan karir di lingkungan Pemprov Maluku.
"Sebelum jadi gubernur, Pak Said Assagaff jadi wakil gubernur dan Sekretaris Daerah Provinsi Maluku. Jadi jangan ada tipu-tipu dengan gubernur karena dia tahu persis kondisi pemerintahan dan daerah," ujar Mendgari.
Demikian juga hal dengan sosok wakil gubernur Zeth Sahuburua. Menurut Gamawan, adalah sosok sangat bermasyarakat. Dan ia yakin, ini pasangan ini adalah pasangat ideal.
Terkait fenomena pecah kongsi antara kepala daerah dengan wakilnya, Mendagri menyebut jumlahnya sudah sangat menkuatirkan. Pihaknya mencatat ada 95 kepala daerah dengan wakilnya yang pecah kongsi di tengah jalan.
"Mudah-mudahan itu tak terjadi di Maluku," terang mantan Gubernur Sumatera Barat ini seperti dikutip dari
JPNN.
[rus]
BERITA TERKAIT: