"Bantaeng sekarang lebih banyak maju. Disamping ekonomi dan industrinya maju, pariwisata dan pertanian juga dikembangkan dengan baik," kata JK di Bantaeng kemarin. JK berada di Bantaeng untuk menghabiskan liburan sebagai bagian program liburan bersama keluarga JK keliling Sulsel.
Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah, sempat mengajak JK melihat proyek pembangunan Smelter (pabrik pengolahan biji nikel) yang berada tak jauh dari kawasan Pantai Marina, tampat JK dan keluarga menginap. Nurdin menjelaskan, pembangunan Smelter ini menelan investasi Rp 6 triliun.
Pembangunannya telah dimulai tahun ini dan ditarget mulai beroperasi tahun 2015 nanti. Keberadaan Smelter ini akan membuka lapangan kerja baru di Sulsel, khususnya warga Bantaeng.
"Tahun 2014 nanti akan kita genjot pembangunannya. Pemda sangat mendukung penuh percepatan perampungan Smelter ini, mulai perizinan, pembebasan lahan hingga infrastruktur pendukung kita back up penuh," ujar Nurdin.
Dari lokasi Smelter, Nurdin mengajak JK melihat rumah sakit Bantaeng yang sementara dalam tahap pembangunan. Rumah sakit ini direncanakan delapan lantai. Nurdin berjanji akan merampungkan Rumah sakit ini sebelum periode keduanya berakhir. JK juga menyempatkan waktu menikmati pemandangan Pantau Seruni yang tak jauh dari lokasi pembangunan rumah sakit.
JK menyebut pembangunan yang berhasil dicapai Bantaeng tentu saja salah satunya berkat Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah.
JK juga salut melihat kota Bantaeng yang cukup bersih dan teduh. Tak heran jika sejak dipimpin Nurdin Abdullah, Bantaeng menjadi langganan peraih piala Adipura.
"Bupatinya cukup bagus, semoga bupatinya bisa lebih banyak lagi berbuat," demikian JK seperti disampaikan Husain Abdullah, Media Officer M. Jusuf Kalla.
[dem]
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku salut dengan pembangunan di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. JK, begitu ia disapa, menyebut pembangunan di Bantaeng cukup maju. 
.jpeg)
BERITA TERKAIT: