Sekretaris panitia seleksi Kejati Jabar, Tatang Sutarna, menyatakan, penerimaan pegawai CPNS Kejagung di tingkat Jabar tidak mengalami kendala apapun. Bahkan, kali ini pihaknya tidak menerima protes dari berbagai pihak.
"Sejak awal pendaftaran CPNS Kejagung dibuka, tidak ada yang kita tutup-tutupi. Semua komitmen anti KKN ditandatangani seluruh panitia tanpa kecuali," ujar Tatang kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (5/11).
Bahkan, saat pelaksanaan tes berakhir di hari Minggu sore lalu, panitia di Kejati langsung memusnahkan soal ujian tes.
"Kami sangat transparan apabila kedapatan ada yang melakukan suap maka akan ditindak. Untuk soal ujian pun kami sudah bakar sore hari usai pelaksanaan tes," papar Tatang.
Tatang menambahkan, pembakaran soal ujian sebagai bagian untuk mencegah adanya praktik KKN dalam penerimaan CPNS Kejagung tahun ini. Sekitar 2.500 peserta di Jabar serta sebagian Jateng telah melaksanakan tes masuk CPNS Kejagung, yang akan memperebutkan 1.000 kursi lowongan di lembaga penegak hukum tersebut.
[ald]
BERITA TERKAIT: