Adalah Agung Cell yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan tepatnya di Kampung Kebon Suuk, Pakemitan, Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, yang menjadi sasaran pembobolan. Pelaku diduga melancarkan aksinya pada Sabtu (7/9) dinihari.
Pembobolan diketahui saat tiga karyawan toko yakni Gilar (21), Mila (19) dan Intan (17)hendak membuka tokonya.. Mereka kaget karena kunci pintu toko dalam keadaan rusak dan pintu terbuka. Ugh, etalase toko juga berantakan. Setelah dicek, ternyata ratusan handphone bermerk sudah raib.
Polisi yang mendapat laporan datang ke lokasi kejadian. Hasil pemeriksaan polisi pelaku masuk dengan cara menjebol kunci pintu toko. Polisi kesulitan memburu pelaku. Pasalnya, CCTV ternyata tidak merekam aksi pelaku. Diduga, sebelum beraksi kawanan pelaku memutus aliran sentral listrik toko yang berada di luar toko. Dengan matinya listrik, CCTV yang ada di toko tersebut otomatis tidak berfungsi.
Menurut Superviso Agung Cell, Nindi, meski CCTV yang berada di tokonya mati, polisi berhasil mengamankan CCTV lain yang berada diseberang toko. Dari CCTV itu, jelas terlihat pelaku menggunakan mobil Avanza warna silver. Akibat aksi pembobolan ini kerugian mencapai Rp 180 juta.
[wid]
BERITA TERKAIT: