Pramono Anung Akui Kekalahan Jempol di Jatim

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 31 Agustus 2013, 17:41 WIB
Pramono Anung Akui Kekalahan Jempol di Jatim
pramono anung/net
rmol news logo Politisi senior PDI Perjuangan Pramono Anung dengan besar hati mengakui kekalahan pasangan calon Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah yang diusung partai berlambang banteng moncong putih itu di Pilkada Jawa Timur (Jatim). Menurutnya, kekalahan ini menjadi introspeksi para kader PDI Perjuangan di Jatim.

"Saya melihat kekalahan dari calon kami meskipun belum secara final diumumkan KPU, tapi ini menjadi introspeksi bagi PDIP di Jatim," ucap Pramono Anung  seusai diskusi 'Jejak Nasionalisme, Demokrasi dan Masa Depan Keadilan' di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Gerakan Keadilan (DPP PGK), Jalan Tebet Timur Dalam Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (31/8).

Kekalahan pasangan Jempol ini, lanjut Pramono, sudah terprediksi jauh-jauh hari. Pasalnya figur dan elektabilitas pasangan nomor urut 3 ini belum memumpuni melawan pasangan Soekarwo-Saifullah Jusuf yang diusung Partai Demokrat.

Introspeksi yang didapat usai kekalahan ini adalah, bahwa dalam Pilkada tidak hanya mesin partai saja yang perlu dioptimalkan, sosok kandidat juga memiliki peran penting dalam meraih kemenangan.

"Kami tidak ingin menyalahkan siapapun karena memang sejak awal kami tahu kami start 3,8 persen elektabilitas calon kami. Tetapi kami berkeinginan menggerakan mesin partai dan alhamdulillah mesin partai sudah bergerak meskipun hasilnya belum secara maksimal memperolah kemenangan, itu menjadi hal evaluasi dari partai," pungkas Pramono.

Diketahui, dalam dari hasil perhitungan cepat atau quick count Lembaga Survei Indonesia pada Pilkada di Jatim kemarin, pasangan Incumben Soekarwo-Saifullah Jusuf memperoleh 47,97 persen, Egi Sujana-M Sihat mendapat 2,37 persen, Bambang DH-Said Abdullah (BDH-Said) 11,92 persen dan 37,74 yang memilih pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawireja (Berkah). [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA