Ahok Yakin Ada Mafia di Balik Kisruh Tunggakan Gaji Pegawai Pintu Air Manggarai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 18 Juli 2013, 13:51 WIB
Ahok Yakin Ada Mafia di Balik Kisruh Tunggakan Gaji Pegawai Pintu Air Manggarai
BASUKI T PURNAMA/RMOL
rmol news logo Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memastikan bahwa pegawai Dinas Kebersihan Pintu Air Manggarai yang belum dibayarkan gajinya bukan pegawai honorer di bawah koordinasi Dinas Kebersihan maupun Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta. Melainkan pegawai honorer dari kontraktor swasta.

"Itu pegawai dari kontraktornya. Bukan honorernya Pemprov," ujar Basuki di Balaikota, Jakarta (18/7).

Basuki menambahkan, hingga saat ini dirinya belum mendapatkan nama-nama kontraktor swasta pelaksana kebersihan Pintu Air Manggarai. Padahal, ia ingin bertemu langsung dengan petugas yang mengaku belum mendapat gaji dari Dinas PU. Karena, dari laporan Dinas PU, terdapat sekitar 200 pekerja yang setiap harinya bertugas membersihkan sungai tersebut.

"Bisa tidak Dinas PU kasih datanya ke saya? Kenapa harus menunggu berbulan-bulan untuk kasih datanya. Ada apa ini?," tanya Basuki.

Basuki yakin ada mafia di balik kisruh telatnya pembayaran gaji karyawan tersebut. Menurutnya, selama ini pembagian tugas antara Dinas PU dan Dinas Kebersihan tidak fleksibel. Dinas PU hanya bertugas dalam hal pengerukan sampah dari dalam sungai. Kemudian, Dinas Kebersihan bertugas membersihkan sungai. Seluruh tahap ini dikerjakan oleh kontraktor. Namun, tahap mengantarkan sampah ke tempat penampungan ke TPU diserahkan ke pihak ketiga.

Basuki menilai ada mafia dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS) yang sengaja membangun opini masalah gaji tersebut. Dia mengakui pernah menahan gaji sejumlah petugas kebersihan karena daftar nama yang diajukan oleh Dinas PU tidak jelas.

"Dulu pernah ada yang tidak mau bekerja karena kita tahan gajinya. Saya bilang, gajinya ditahan karena orangnya tidak jelas siapa. Kalau ada perlawanan ya tidak apa-apa," jelas wagub yang akrab disapa Ahok.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA